Indonesia Battery Corporation Buat ANTM Cs to The Moon

Penguatan saham pertambangan nikel kembali bersinambung pada perdagangan tahap I Jumat( 25/ 3/ 2021) pagi hari ini, sebab masih didorong oleh berita baik dari pertumbuhan seputar investasi pembuatan Indonesia Battery Corportation( IBC) serta rencana Tesla ke Indonesia.

Dari 5 saham nikel, 4 antara lain masih bersinambung menguat pada dini perdagangan tahap I hari ini, sebaliknya satu saham nikel cenderung melemah.

Ikuti pergerakan saham nikel pada dini perdagangan tahap I hari ini ataupun pada jam 09: 10 Wib harga mobil listrik .

Di posisi awal ada saham PT Aneka Tambang Tbk( ANTM) yang kembali melesat 2, 29% ke tingkat Rp 2. 230/ unit pada jam 09: 10 Wib pagi hari ini.

Informasi perdagangan mencatat nilai transaksi saham ANTM pagi ini sudah menggapai Rp 86 miliyar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 38 juta lembar saham. Tercatat investor asing membeli saham ANTM pada pagi hari ini sebanyak Rp 18, 4 miliyar di pasar reguler.

Berikutnya di posisi kedua terdapat saham PT Vale Indonesia Tbk( INCO) yang menguat 0, 92% ke posisi Rp 4. 400/ unit pada dini perdagangan tahap I hari ini.

Tercatat nilai transaksi saham INCO telah menggapai Rp 13 miliyar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 3 juta lembar saham. Investor asing pula memborong saham INCO sebanyak Rp 5, 4 miliyar di pasar reguler.

Sebaliknya buat saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk( NIKL) pada dini perdagangan tahap I jam 09: 10 Wib hari ini melemah 0, 43% ke Rp 1. 165/ unit. Tetapi selang 24 menit sehabis pasar dibuka, saham NIKL kembali menguat 0, 43% ke Rp 1. 175/ unit.

Nilai transaksi saham NIKL sudah menggapai Rp 243 juta dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 207 ribu lembar saham. Tetapi, investor pagi ini melepas saham NIKL sebesar Rp 50, 9 juta.

Berita baik buat saham nikel, di mana pertumbuhan terpaut investasi mobil listrik Tesla di Indonesia telah di depan mata. Tidak hanya berita baik dari Tesla, pengumuman holding industri baterai di Indonesia pula jadi sentimen positif untuk saham nikel hari ini.

Tadinya, Menteri Koordinator Maritim serta Investasi( Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan kembali menyebut rencana produsen mobil listrik Tesla Inc buat berinvestasi di Indonesia. Rencana investasi Tesla ini terpaut dengan hilirisasi nikel paling utama jadi baterai.

” Hilirisasi nikel kerjasama pertambangan sampai hilir tercantum dengan Tesla kita terdapat progress, Aku kira gak sangat lama kita hendak dengar progress baik dengan Tesla,” ucap Luhut dalam CNBC Indonesia Mining Forum dengan Tema” Prospek Industri Minerba 2021″, Rabu( 24/ 3/ 2021).

Tidak hanya Tesla, sebagian industri internasional sudah masuk ke Indonesia dalam rangka pembuatan baterai. Industri tersebut antara lain LG Chem serta CATL. Sedangkan, sebagian industri sudah masuk dalam industri smelter Nikel yang jadi bahan baku baterai.

” Trend kandungan nikel pada baterai terus menjadi besar, supply nikel diproyekiskan tidak hendak lumayan,” ucap Luhut.

Baca Juga : Perawatan Rumah Rayap – Cara Mengatasi Rayap di Rumah Tanpa Bangkrut

Luhut awal kali mengatakan Dikala itu, publik menebak rencana Tesla merupakan membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.

Tetapi, Luhut menegaskan dirinya tidak sempat menyebut kalau atensi investasi Tesla di Indonesia terpaut pembangunan pabrik mobil listrik. Kemudian, apa saja pembahasannya? Di zona mana Tesla hendak berinvestasi di Indonesia?

” Yang benar begini, kita telah NDA( Non- Disclosure Agreement) dengan mereka. Aku tidak ingin mengulangi kesalahan. Kita tidak tidak sempat bicara pabrik mobil. Terdapat 6 sesungguhnya di tempat mereka itu, terdapat Starlink, launching pad, hypersonic, battery lithium pack, stabilizer tenaga, itu yang kita bicarakan,” paparnya dikala diwawancarai Founder and Chairman CT Corp., Chairul Tanjung, di Economic Outlook 2021 CNBC Indonesia, Kamis( 25/ 02/ 2021).

Baginya, besarnya kemampuan sumber energi bijih nikel di Indonesia jadi salah satu energi tarik Tesla ataupun calon investor yang lain buat berinvestasi di Indonesia.

” Sebab apa? Indonesia itu penghasil nickel ore( bijih nikel) terbanyak di dunia, jadi mereka memandang kemampuan dari kita,” ucapnya.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *